Pierre Gruno Bantah Utang

Pierre Gruno Bantah Pernah Punya Hutang – Meski sudah menginjak usia 65 tahun, aktor Pierre Gruno masih tetap aktif. Pierre Gruno tetap konsisten sepanjang karir aktingnya. Dikatakan bahwa Pierre Grumo harus terus bekerja karena terlilit hutang. Meskipun dia tidak menyangkal bahwa dia terlilit hutang, dia menyangkal rumor yang menyebut dirinya seperti itu.

Pierre Gruno Bantah Pernah Punya HutangPierre Gruno Bantah Utang

atpsanmarino – Menurut Pierre, fakta bahwa dia berhutang menunjukkan bahwa dia menyukai hutang. Sementara itu, Pierre mengaku hanya berhutang pada salah satu temannya. “Bukannya saya terlilit hutang. Kalau saya terlilit hutang berarti saya masih terlilit hutang,” kata Selebriti Pierre Gruno, Jumat (1/9/2023) di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Hutang kepada teman
Pierre Gruno Bantah Pernah Punya Hutang kepada teman-temannya. Namun, dia mengaku seharusnya tidak melunasinya dalam jangka waktu tertentu. “Saya sebenarnya tidak punya hutang. Saya pinjam utang ke teman dan tidak ada batas waktunya (untuk melunasinya),” jelasnya.

Naik turunnya balik jeruji besi
Selain semangat berkarya, Pierre Gruno juga harus mengalami jatuh bangun di penjara. Bintang The Raid itu harus tetap berada di Rutan Polres Jakarta Selatan karena kasus dugaan penganiayaan yang ia tangkap. “Dia suka punya banyak teman. Dia sedikit sakit punggung saat tidur, dia sudah tua kan? Punggungnya sakit, ternyata kambuh lagi,” ujarnya kepada Pierre.

Ini membuka mata Pierre Gruno
Pengalaman ini membuka mata Pierre terhadap stigma negatif kehidupan penjara. Selama berada di sana, Pierre Gruno menganggap para narapidana bersikap sopan dan ramah. Ternyata meski dikira sampah masyarakat, sebenarnya mereka adalah orang yang baik dan sopan, pungkas Pierre Gruno.

Pierre Gruno Mengungkap Suka Dukanya Sebagai Narapidana
Pemeran utama Pierre Gruno kini bisa bernapas lega setelah sang reporter setuju untuk melakukan Restorative Justice (RJ). Pierre Gruno diketahui telah dipenjara sekitar satu bulan akibat kasus dugaan penganiayaan yang menjeratnya.

Bintang film The Raid itu bercerita tentang suka dukanya di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Pierre Gruno mengaku perasaannya bertentangan dengan stigma yang disandang seumur hidup di penjara selama ini. “Saya suka mempunyai banyak teman. Mereka ternyata orang yang baik dan sopan, padahal dikira sampah masyarakat,” kata Pierre Gruno di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023) tentang kesannya selama menjalani Penahanan. “Dia tidur dengan sakit punggung, dia sudah tua, bukan? Dia mendapat sakit punggung khusus dan kemudian kambuh lagi,” tambah Pierre Gruno.

Di penjara, semua orang setara.
Menurut Pierre, masih banyak orang yang belum mengetahui kehidupan nyata di penjara. Apapun status sosialnya, semua orang sama ketika berada di sana. “Dari sini, saya mengetahui bahwa ada banyak orang yang selalu merasa untuk tidak memahami apa yang ada di dalam dirinya sendiri. Jadi, dalam kata-kata saya: kamu kaya, kamu miskin, kamu tinggi, kamu pendek.” “Kalian semua masih di sana sebagai tahanan,” jelas Pierre.

Lebih berhati-hati dalam berperilaku
Karena proses hukum yang dilaluinya, Pierre kini semakin berhati-hati dalam berperilaku. Ia mengaku harus berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan. “Ya, tentu saja saya lebih berhati-hati. Saya perlu lebih banyak berubah di otak saya. Di masa tuaku saat kami sering bertengkar. Kalau senang, kita berteman, katanya. Beda zaman, beda aturan. Demikian pendapat aktor senior Pierre Gruno mengenai interaksi sosial di masa sekarang. Setidaknya Pierre mengaku perlu lebih berhati-hati dalam bertindak agar tidak terjerat litigasi. Pierre Gruno mengatakan bahwa pada masanya perselisihan diselesaikan dengan pukulan sampai mereka puas. Setelah itu, kedua belah pihak akan berdamai tanpa menyimpan dendam apalagi melapor ke polisi.

Penjara seumur hidup
Pierre yakin banyak orang yang belum tahu seperti apa sebenarnya kehidupan di penjara. Terlepas dari status sosialnya, setiap orang, tanpa kecuali, dianggap setara. “Saya baru mengetahui bahwa banyak orang tidak selalu memahami apa yang ada dalam isinya. Jadi dalam kata-kata saya: Kamu miskin, kamu besar, kamu kecil, kamu kecil, tetap saja mereka semua adalah tahanan yang sama,” kata Pierre.

Pierre Gruno Dibebaskan dari Rutan
FYI, Pierre Gruno telah dibebaskan dari Rutan Polres Metro Jakarta Selatan setelah dibukanya kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Giri D Budisetiawan Saat Aku dilepas, aku singgah di sebuah kedai kopi di Jakarta Selatan. Kasus ini ditutup setelah kedua belah pihak, Pierre Gruno dan Giri, sepakat untuk berdamai dan menerapkan keadilan restoratif. Aksi damai ini dilakukan pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Infografis Satu dari empat perempuan mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Pierre Gruno Bantah Utang

Pierre Gruno Menyangkal Penganiayaan Yang Tidak Berdasar Terhadap Orang-orang
Tepat saat HUT RI ke-78, aktor Pierre Gruno akhirnya bebas usai sidang dugaan penganiayaan terhadap Giri D. Budisetiawan berkat Restorative Justice berakhir damai di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023). Bintang The Raid itu akhirnya angkat bicara soal kasus pelecehan di sebuah bar di Jakarta. Pierre Gruno membantah kepada wartawan bahwa dia telah melecehkan seorang tamu bar tanpa alasan. “Secara teoritis tidak mungkin bagi saya untuk memukul orang dan diam, pasti ada sesuatu. Baiklah, kita akan pergi ke sebuah acara. Acara kakakku. Saya diundang, saya kenal beberapa tamunya.” “Siapa pun yang tidak mengenal saya, Saya tahu,” katanya. Pierre Gruno mengungkap kronologi pelanggaran yang berujung pada keadilan restoratif versinya. Ia menyapa korban, namun konon yang bersangkutan justru menoleh ke arah lain. Kedua kalinya Pierre Gruno menyapanya, dia hanya dipanggil melonong.

Saya Tanya, saya Samperin.
“Sudah berakhir.” Panggilku, Halo. Dia lewat dan membuang muka. Dua salam: halo saudara. Saya menyukainya. Dia melompat. “Aku bilang kok anak ini nakal sekali,” jelas Pierre Gruno. “Awalnya, saya kan bertanya kepada orang tersebut, lalu saya samperin dia: Mengapa kamu bersikap sinis terhadap saya, bagaimana menurut Anda? Ternyata ngeyel: kenapa? Baru setelah saat dia bertemu denganku, dia mengatakan dia mengira aku sedang berakting pada saat itu. Aktingnya di bar mana?, ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (27 Agustus 2023).

Apakah kekejamanku kembali lagi?
Episode pemukulan pun terjadi. Pierre Gruno menyayangkan kejadian ini. Usai penangkapan, pelaku dan korban sepakat menempuh jalan damai. Pierre Gruno mengaku tak ingin kejahatannya terulang kembali. “Kami menggunakan pengacara lain dan kemudian mendapat banyak bantuan, melibatkan istri dan keponakan saya . Dialah yang membantuku melalui semua ini. Karena saya minta keluar dari sini, karena tindak pidana saya sudah terulang, mulai dari awal lagi,” lanjut Pierre Gruno.

Karena dia akan melakukannya selama sisa waktu hidupnya Ingin hidup damai, dia menghela nafas lega ketika mengetahui bahwa keadilan restoratif disambut hangat di sisi lain. Pierre Gruno bersyukur bisa menghirup udara bebas kini. “Jadi saya tidak ingin hal itu terjadi lagi. Dulu saya jadi penjahat lagi, saya tidak mau itu. Mukulin Saya tidak mau ada orang dan hal-hal seperti itu,” tutupnya ketika sudah siap untuk kembali bekerja.

Mendapatkan Teman
Bersyukur Pierre kini bisa menghirup udara bebas setelah mendamaikan dirinya dan korban melalui keadilan restoratif. Apakah Pierre dan korban saat ini berteman?. “Saya adalah tipe orang yang tidak akan pernah memikirkan masa yang sudah berlalu. Jadi, kita lihat saja kedepannya, apa yang terjadi di masa depan. Kalau mau jadi temanku, ya ayo pergi,” pungkas Pierre Gruno.