Bahagia Dan Panjang Umur

Aturan Ikigai Yang Bisa Bikin Bahagia Dan Panjang Umur – Untuk panjang umur dan bahagia, orang Jepang biasanya menerapkan prinsip hidup yang disebut ikigai. Mengutip Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, masyarakat Jepang meyakini dengan membudidayakan Ikigai dalam kehidupannya, mereka akan semakin menemukan makna hidup sehingga berdampak pada tingginya angka harapan hidup. kebanyakan orang Jepang.

Aturan Ikigai Yang Bisa Bikin Bahagia Dan Panjang UmurBahagia Dan Panjang Umur

atpsanmarino – Dalam CNBC dikatakan bahwa ikigai telah terbukti meningkatkan harapan hidup para penyintas kanker. Michiko Tomioka, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa ibu dari Mikiyo Kakutani, seorang pasien kanker, dapat berumur panjang dan bahagia dengan menggunakan prinsip ini. Sebagai seorang ahli gizi, ia mengaku selalu terinspirasi oleh pola makan ibunya yang teratur dan pandangan hidup yang positif. Pada tahun 2023, ibunya masih berusia 85 tahun dan masih menjadi penyintas kanker. Berdasarkan pengalaman ibunya dan pendapatnya sebagai ahli gizi, Michiko membagikan lima gaya hidup agar seseorang bisa panjang umur dan bahagia:

1. Mengikuti diet
Ketika ibu Michiko menjalani pengobatan kanker, dia menekankan makanan tradisional Jepang dalam dietnya. Itu berarti banyak cara untuk melawan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan di dapur Anda. Makanan ini mengandung goji berry dan kayu manis sebagai pemanis. Rumput laut, jahe, kudzu, dan teh hijau seperti matcha, atau makanan laut kaya omega-3 seperti salmon dan mackerel miso (kedelai yang difermentasi). Selain itu, Mikiyo menghilangkan sebagian besar makanan olahan dan kemasan, termasuk daging dan lemak hewani, makanan berlemak dan gorengan, camilan manis, produk susu, dan alkohol. Menurut Michiko, ibunya bertahan selama ini karena menjaga pola makan.

2. Cobalah tertawa
Meski kondisinya kurang baik, Michiko mengatakan ibunya selalu berusaha untuk tertawa dan mengurangi keluhan. “Ketidaknyamanan hanya akan menambah ketidaknyamanan, tapi rasa syukur dan tawa membawa kebahagiaan,” kata Mikiyo. Fakta ini sesuai dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa manfaat terapi tertawa selama pengobatan kanker dapat meningkatkan kesehatan mental dan fungsi kekebalan tubuh. Ada cara untuk membangkitkan tawa seperti menonton komedi dll.

Baca Juga : Serial Terbaru One Piece Live Action

3. Menjadi Anggota Komunitas
Selama masa pemulihannya, Mikiyo bergabung dengan beberapa komunitas, dan menurut Michiko, inilah alasan mengapa ibunya baik-baik saja. Mikiyo adalah gadis mandiri yang suka melakukan segala sesuatunya sendiri. Namun seiring bertambahnya usia, dia belajar pentingnya meminta bantuan, meski itu sesederhana mengiris semangka. Interaksi terkecil bisa menjadi dasar hubungan yang langgeng.

4. Buatlah rencana
Rencana tidak harus tentang impian atau karier impian Anda, rencana bisa berupa hal-hal terkecil, seperti pergi ke toko kelontong atau pergi ke konser bersama teman dan keluarga . Mikiyo melakukan ini saat mengunjungi keponakannya setelah lulus pada bulan Desember. Dengan perencanaan seperti ini, seseorang harus memiliki ikigai dan bertujuan untuk menjadi bahagia dan termotivasi setiap hari.

5. Mengisi diri dengan spiritualitas
Mikiyo suka berpartisipasi dalam acara keagamaan dan tradisi yang masih ada. Menurut Michiko, ibunya selalu mengawali hari dengan menyalakan dupa dan membaca kitab suci Buddha. Tiga kali sebulan, Mikiyo melakukan perjalanan ke kuil Shinto setempat untuk melakukan ritual pemujaan yang telah dipertahankan kuil tersebut selama lebih dari 1.300 tahun. Di sana ia berdoa untuk kesehatan dan keselamatan keluarganya, bertemu dengan para pendeta dan makan siang bersama teman-teman dan umat paroki.

Bahagia Dan Panjang Umur

Dan berikut ini adalah beberapa aktivitas yang bisa membuat hidup lebih bahagia.

1. Hubungan yang Baik
Sebelumnya, Universitas Harvard melakukan penelitian yang menemukan bahwa hubungan dengan orang lain dapat membuat hidup seseorang lebih bahagia. Penelitian ini telah dilakukan terhadap 268 mahasiswa Harvard sejak tahun 1938. Saya tidak bercanda, penelitian ini berlangsung selama 80 tahun dan berakhir ketika responden lulus dari Harvard dan kini menjadi dokter, pengacara, dan lain-lain. Bahkan, ada orang yang menjadi pecandu alkohol dan menderita skizofrenia. Dengan cara ini, aktivitas sehari-hari diperlukan agar orang tersebut menjadi lebih bahagia. Hubungan yang dapat menentukan kualitas kebahagiaan ini, misalnya persahabatan, pasangan atau komunitas.

2. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh anak muda saat ini. Ternyata kegiatan tersebut menjadi salah satu cara untuk membuat hidup seseorang menjadi lebih bahagia. Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh Graduate University of Mongolia. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan bahwa jenis musik tertentu dapat membuat pola pikir dan perilaku seseorang menjadi lebih positif. Misalnya musik pop barat, rock, metal, tradisional dan klasik. Musik tidak hanya membuat Anda lebih bahagia, tetapi juga dapat menghilangkan rasa sakit dan memperbaiki postur tubuh. Faktanya, musik dapat menghentikan seseorang dari rasa cemas dan membuatnya lebih rileks.

3. Bermain dan memecahkan teka-teki
Teka-teki sering dianggap sebagai permainan untuk anak kecil. Namun siapa sangka dengan bermain dan memecahkan teka-teki Anda bisa mencapai kualitas hidup yang jauh lebih bahagia? Hal ini berdasarkan studi tahun 2022 di New England Journal of Medicine. Studi ini mengamati bagaimana memecahkan teka-teki dapat memengaruhi orang dewasa berusia antara 62 dan 80 tahun. Orang lanjut usia yang lebih sering bermain puzzle memiliki gangguan kognitif yang lebih ringan.

Baca Juga : Mengenal Tentang Hedonisme

4. Membuat Seni
Dari survei yang dilakukan oleh American Psychiatric Association (APA) menunjukkan bahwa aktivitas seni seperti melukis dan memahat dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. APA menemukan bahwa 24 persen responden menyebut kedua aktivitas ini sebagai cara untuk menghilangkan stres. Dengan kata lain, seni lukis dan patung dapat menyembuhkan seseorang yang mengidap penyakit jiwa dan mendorongnya untuk hidup lebih bahagia.

5. Jalan kaki dan olahraga
Aktivitas fisik juga menentukan kebahagiaan seseorang. Berdasarkan laporan Harvard Health Publishing, berjalan kaki, bersepeda, berlari, dan aktivitas aerobik lainnya dapat melepaskan hormon peningkat suasana hati yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. Ketika otot berkontraksi dalam pola yang berulang, seperti saat berjalan, berenang, atau aktivitas seperti yoga, hal ini dapat meningkatkan kadar zat kimia otak yang disebut serotonin, hormon perasaan senang.

6. Menghargai Momen Kecil
Harvard Health Publishing juga melaporkan bahwa meluangkan waktu untuk menghargai momen kecil dan menyenangkan dapat membuat seseorang lebih bahagia. Hal-hal kecil termasuk tertawa bersama keluarga atau teman sambil menikmati hidangan lezat. Meringkuklah di bawah selimut lembut dan nikmati buku atau podcast bagus, atau rayakan pencapaian kecil.

7. Meditasi
Meditasi saat ini banyak digunakan sebagai metode alternatif untuk mengurangi stres dan kecemasan bagi sebagian orang. Menurut Harvard Health Publishing, meditasi dapat dilakukan untuk mengatasi pikiran manusia yang memiliki banyak kemungkinan. Semakin banyak kemungkinan yang dimiliki seseorang, semakin sulit pula berpikirnya. Saat Anda bermeditasi, cobalah untuk lebih fokus pada masalah yang lebih besar dan penting dan cobalah untuk tidak mengingat kembali masa lalu yang buruk.